Selasa, 10 Mei 2011
CARA BERPIKIR PEMIMPIN YANG PALING EFEKTIF Part 4
Langkah terakhir bagi seorang pemimpin yang berpikir integratif yaitu;
Keempat, pemimpin tradisional membuatpilihan-pilihan dan memilih pilihan terbaik yang tersedia, sebaliknya pemimpin yang berpikir integratif mampu memecahkan ketegangan secara kreatif dengan menggunakan ide yang berlawanan dan alternatif baru, sehingga membuahkan hasil yang inovatif. Michael Dell, CEO Dell Computer berpikir kreatif ketika membuat inventori Dell Computer mempunyai kecepatan 5 atau 6 kali dibanding pesaingnya Compaq dan memutuskan untuk menjual komputer secara online, yang akhirya membuat Dell Computer menjadi penjual komputer pribadi nomor satu di dunia.
CARA BERPIKIR PEMIMPIN YANG PALING EFEKTIF Part 3
Berpikir integratif selanjutnya, yaitu;
Ketiga, pemimpin tradisional memecahkan masalah dengan membaginya ke dalam bagian-bagian dan menyelesaikan masalah tersebut secara terpisah atau secara berurutan. Pemimpin yang berpikir integratif melihat masalah secara keseluruhan dan melihat bagaimana bagian satu dengan bagian lainnya berhubungan secara bersama-sama dan bagaimana keputusan mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Charles Schwab berpikir bahwa nasabah bank tidak sekedar sebagai penabung, tetapi juga sebagai investor.
CARA BERPIKIR PEMIMPIN YANG PALING EFEKTIF Part 2
Berpikir integratif yang selanjutnya sebagai cara berpikir pemimpin yang oaling efektif yaitu;
Kedua, pemimpin tradisional hanya mempertimbangkan satu cara hubungan linier antarvariabel, sebaliknya pemimpin yang berpikir integratif mempertimbangkan hubungan yang berbagai macam dan hubungan yang nonlinier antarvariabel. Misalnya, Larry Page dan Sergey Brain dari Google mencoba untuk mendapat keuntungan dengan tidak langsung dari konsumen pengguna google melainkan berpikir nonlinier,yaitu mendapatkan keuntungan dari non-pengguna google atau dengan pemasang iklan di Google.
CARA BERPIKIR PEMIMPIN YANG PALING EFEKTIF Part 1
Cara berpikir yang efektif yaitu berpikir secara Integratif. Berpikir integratif meliputi 4 langkah yaitu;
Pertama, pemimpin tradisional hanya berfokus pada gambaran nyata dan masih berkaitan. Dalam organisasi fungsional, masing-masing fungsi hanya berpikir fungsinya. Misalnya bagian pemasaran hanya berpikir masalah pemasaran serta lebih banyak menggunakan data kuantitatif. Sebaliknya, pemimpin yang berpikir integratif pada saat menentukan masalah yang penting, mereka sangat menonjol, mereka mampu berpikir di luar hal-hal yang kadang kurang nyata, tetapi masih merupakan faktor-faktor yang masih berkaitandan berpikir lintas fungsi serta menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif.
Langganan:
Postingan (Atom)